Cerita Alianaira 🌹
Fan board
ᴏʙʏ💎Đᷢeͦꪜᷨㅤ
hay kak salam kenal 😉, mungkin mau mampir ke ceritaku dan Mutualan Yuk Saling Bantu Cerita😁
1
Ranggas
Ranggas
Engkau terbang mengepakkan sayap dengan segenap rasa bangga
Aku terbang mengepakkan sayap dengan segenap rasa tak berdaya
Ke langit engkau tinggikan segala cita dan angan
Di sana, engkau bumbung segenap harapan dan keinginan
Betapa langit yang kau dapati
adalah langit cerah penuh warna
Lain hal denganku, langit yang aku dapati senantiasa kelam penuh mendung yang meraja.
Di suatu hari yang penuh elegi, engkau mengajak aku untuk terbang
Terbang lebih jauh dari lemparan sauh
Lebih tinggi dari nyaliku dan bahkan dari nyalimu sendiri.
Aku menolak, lantaran musim yang sedang tak bersahabat
Tetapi engkau berontak dengan kalimat yang membuat aku sesak
Engkau katakan, engkau akan terbang saja sendirian
Lebih jauh dari angin yang meriuh
lebih tinggi dari segenap cinta dan pengharapan.
Aku tak mengizinkan, tapi egomu semakin memalingkan
Membawamu jauh terbang bersama obsesi yang kian melesatkanmu tinggi
Dan tak terjangkau lagi
olehku yang tinggal sendiri bagaikan seonggok sepi.
Namun betapa nahas, angin barat
teramat cadas.
Sayapmu kemudian getir oleh petir yang mencumbumu dengan mahir.
Engkau kandas, lalu terlepas
Seketika aku ranggas
Aku dibuat remuk, tatkala angin senja yang biasanya mesra menyapaku, kini justru berubah jadi deru maut paling amuk dan berkecamuk.
Rasanya seperti dikutuk, tatkala mautlah yang mengetuk pintu
yang biasanya kau yang mengetuk.
Serta manakala jiwamu direnggut dengan hanya menyisakan tubuh kakumu yang kini tak lagi menyahut.
Duhai yang bernama kepergian dan kepulangan
Seperti inikah cara engkau pulang seusai pergi dengan penuh ambisi, dengan hanya menyisakan perih di hatiku?
Tidakkah itu teramat menyaikiti puan?
Sedangkan engkau pulang hanya dengan membawa selangit sesal untuk kau tumpahkan di dadaku.
Pun engkau pulang hanya untuk menggoreskan nama pada hatiku yang kini menjelma nisan.
Maka, biarlah kini aku menyusulmu ke langit antah, entah di sana engkau menungguku atau tidak,
menunggu dengan senyuman atau tidak, aku tidak peduli.
Langlang kini aku sendirian menceritakan pedihku kepada cakrawala,
tentang langit yang telah merenggut kau dari sisiku.
Akan aku kikis rindu dengan tajamnya sebilah waktu, lalu kuhunuskan ke jantungku yang masih terus mendetakkan namamu
Akan aku lukis pula langit dengan mega nestapa
Dan ku warnai dengan airmata yang berlinang sampai ke liang
Sesampainya aku di sana,
bila kudengar iblis turut berdukacita;
Akan aku katakan kepadanya
jika aku lebih berdukacita untuknya
Yang telah kehilangan tempat di sisi Tuhannya
Lalu dengan kesedihanku, akan aku buat iblis menangis tersedu-sedu
Seraya mengenang kembali peristiwa kejatuhan ia dari langit
Tempat di mana ia pernah menjadi seorang pecinta paling syahdu
Berganti, menjadi seorang pecinta paling pilu
Air Raja, Oktober 2020 s/d Januari 2021
Buah karya: Pemuda Fana
1
Maria Dazka
tulisan bagus, semangat kakak mampir keceritaku Berzinah sebelum ijabsah Mari saling support agar kita maju dan berkarya bersama-sama
1
Shary_Permana_Azshariko
Semangat kak, jangan lupa mampir ke cerita aku ya kak☺
Menikah Tanpa Cinta☺🙏
1
Icha.assifa
mutualan yuk
5
Pengumuman
Sembunyikan postingan ini
Apakah kamu ingin sembunyikan postingan ini
Konfirm
แสดงโพสต์นี้
คุณต้องการแสดงโพสต์นี้ใช่หรือไม่
Konfirm
Hapus posting ini
Apakah kamu yakin ingin menghapus postingan ini ?
Hapus